26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Kementerian Kesehatan Membangun Rumah Sakit untuk Menjamin Akses Kesehatan yang Merata di Seluruh Daerah – Mewujudkan Kesehatan bagi Seluruh Negeri

Kementerian Kesehatan telah memperbaharui layanan kesehatan primer dengan mengaktifkan 300.000 posyandu dan meningkatkan fasilitas puskesmas untuk mencegah masyarakat dari jatuh sakit. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah membangun 4 rumah sakit baru yang akan menjadi pusat layanan kesehatan terlengkap, khususnya untuk menangani kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi atau ginjal (KJSU), di 4 provinsi.

Keempat rumah sakit baru tersebut adalah RS UPT Vertikal Surabaya, Jawa Timur; RS UPT Vertikal Makassar, Sulawesi Selatan; RSV Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur; dan RSV Jayapura, Papua.

“Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melayani kesehatan masyarakat, di mana tidak ada seorang pun yang akan merasa terabaikan dan ditinggalkan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Rumah sakit vertikal (RSV) tersebut mulai dibangun pada 2023 dan diharapkan selesai tahun ini. RSV di IKN mulai dibangun pada 20 Desember 2023 dan ditargetkan selesai pada Juli 2024, sedangkan RSV di Jayapura mulai dibangun pada 3 September 2023 dan ditargetkan selesai pada November 2024.

RSV Surabaya dan Makassar juga direncanakan untuk mulai beroperasi tahun ini. Kedua RSV itu direncanakan menjadi rumah sakit pusat layanan rujukan akhir untuk wilayah Indonesia tengah dan timur.

RS UPT Vertikal Surabaya didesain untuk memberikan layanan komprehensif, khususnya untuk penyakit katastropik, mulai dari diagnostik, terapetik, hingga rehabilitatif. Rumah sakit UPT vertikal juga bertujuan untuk bersaing dengan rumah sakit lain di Asia.

Selain membangun rumah sakit baru, Kementerian Kesehatan juga membangun infrastruktur tambahan untuk melayani ibu dan anak pada 6 RSV di 5 provinsi.

“Keberadaan rumah sakit Kementerian Kesehatan akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan rujukan yang sudah ada, dan juga akan dikembangkan menjadi rumah sakit pendidikan yang melaksanakan fungsi edukasi, pusat penelitian, dan pengembangan kesehatan,” tutup dr. Nadia.

Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dapat dihubungi melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru