Pertandingan dimulai dengan tempo permainan yang tinggi, di mana kedua tim bermain menyerang untuk mencetak gol pertama. PSIS, yang menjadi tim tamu, berhasil menguasai permainan di awal babak pertama. Namun, Semen Padang juga mampu bertahan dengan baik dan menyulitkan lawan dengan serangan balik berbahaya.
Ketika memasuki babak kedua, permainan semakin seru. PSIS membuka keunggulan melalui Septian David Maulana, namun Semen Padang cepat membalas lewat gol Firman Juliansyah dan Muhamad Ridwan. Meskipun PSIS berhasil menyamakan skor di masa injury time, gol Tin Martic di menit akhir memastikan kemenangan untuk Semen Padang.
Kedua tim menampilkan pertandingan yang menarik dan intens. Kemenangan Semen Padang atas PSIS menunjukkan semangat juang tim tuan rumah. Meski begitu, Semen Padang tetap harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi dan konsistensi dalam pertandingan berikutnya. Sementara PSIS perlu segera bangkit dan meningkatkan performa mereka untuk keluar dari zona degradasi.
Kemenangan dramatis ini menjadi dorongan besar bagi Semen Padang menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka berharap meraih hasil positif dan mendapatkan posisi yang lebih baik dalam klasemen BRI Liga 1.
