Dusun Dringo terletak 23 km dari pusat Kota Blitar, berada di daerah dataran tinggi yang dikelilingi oleh pegunungan dengan ketinggian sekitar 300 mdpl. Terletak di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Dusun Dringo merupakan salah satu dari 5 dusun di daerah tersebut. Populasi Dringo terdiri dari 110 kepala keluarga atau sekitar 450 jiwa, dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Karena lokasinya di daerah pegunungan, akses menuju dusun ini cukup sulit dengan jalan yang naik turun dan berkelok. Terutama saat musim kemarau, dusun ini sering mengalami kekeringan yang ekstrem. Pendidikan di dusun ini masih rendah, dimana mayoritas penduduk hanya lulusan SD dan SMP. Akses yang sulit juga mempersulit pendidikan anak-anak, yang harus turun ke dataran rendah untuk mengakses sekolah terdekat.
Dusun Dringo juga masih tergolong miskin secara ekonomi, dengan tingkat kesadaran untuk berkurban yang masih rendah. Organisasi LMI Blitar telah membantu dengan menyediakan kurban, seperti kurban kambing pada tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, LMI berencana untuk menambah jumlah hewan kurban yang disalurkan, dengan harapan dapat membantu memperbaiki gizi masyarakat di daerah tersebut yang sering mengalami kekeringan.
Pada tahun sebelumnya, LMI telah menyalurkan 2 ekor kambing, dan untuk tahun ini mereka berencana untuk menyalurkan minimal 3 kambing atau domba serta 1 ekor sapi jika memungkinkan. Harapannya adalah agar manfaat dari kurban tersebut dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di sekitar Dusun Dringo, dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berkurban.
