Polisi Korea Selatan (Korsel) telah memutuskan untuk menghentikan sementara penyelidikan terhadap seorang wanita Jepang yang mencium anggota BTS, Jin, tanpa izin dalam sebuah acara penggemar pada tahun lalu. Keputusan ini diambil karena pihak polisi mengalami kesulitan dalam menghubungi wanita tersebut yang kini berada di luar negeri. Kepolisian Songpa di Seoul mengumumkan bahwa upaya untuk memanggil wanita tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga penyelidikan ditangguhkan sementara. Namun, apabila tersangka kembali dan bersedia untuk diinterogasi, penyelidikan akan dilanjutkan secepat mungkin. Menurut aturan di Korea Selatan, penyelidikan dapat dihentikan jika tersangka berada di luar negeri selama lebih dari dua bulan dan tidak dapat dihubungi. Walaupun demikian, kasus ini tetap terbuka dan bisa dilanjutkan kembali pada waktu yang akan datang.
Insiden ini terjadi setelah Jin menyelesaikan wajib militernya pada 13 Juni 2024. Saat sebuah acara fan meeting di Jamsil Indoor Stadium, Seoul, seorang wanita mendekati Jin, memeluknya, dan mencium pipinya tanpa seizinnya. Jin terlihat kaget dan tidak nyaman, yang kemudian memicu reaksi negatif di dunia maya. Banyak orang menganggap tindakan tersebut sebagai pelecehan seksual. Kontroversi semakin memanas ketika wanita tersebut menulis di blog pribadinya tentang pengalamannya. Polisi juga mengungkap adanya dugaan bahwa wanita lain juga melakukan kontak fisik yang tidak pantas terhadap Jin dalam acara yang sama, namun identitas wanita tersebut belum berhasil diungkap. Pihak berwenang menegaskan bahwa penyelidikan akan dilanjutkan begitu tersangka utama kembali ke Korea dan bersedia untuk diinterogasi.