
Di sebuah minimarket di Tangerang, seorang kasir diduga melakukan tindakan cabul terhadap seorang bocah. Kasir tersebut memberikan top up pulsa game online sebesar Rp100rb kepada korban setelah melakukan aksinya. Korban, yang masih polos layaknya anak-anak, awalnya senang bisa mendapatkan top up yang diinginkan dan bermain bersama teman-temannya. Namun, selama bermain game tersebut, korban merasakan trauma dan ketakutan akibat tindakan yang dilakukan oleh si kasir.
Setelah pulang ke rumah, korban menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Menindaklanjuti hal ini, orang tua korban langsung melapor ke Mapolsek Jatiuwung untuk meminta keadilan. Kasus ini menjadi sorotan publik karena kejadian yang tidak semestinya tersebut. Kejadian cabul tersebut meninggalkan bekas traumatis bagi korban, dan mengejutkan banyak pihak.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya keselamatan anak-anak dan perlindungan terhadap mereka dari segala bentuk tindakan yang tidak pantas. Semua pihak, baik itu orang tua, masyarakat, maupun pihak berwenang, perlu bekerjasama dalam memastikan keamanan anak-anak terjamin di lingkungan sekitar. Dengan demikian, kasus cabul yang menimpa korban di minimarket tersebut diharapkan dapat diusut tuntas dan pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.