Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini sedang berlangsung proses antemortem atau pengumpulan data korban meninggal dalam kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Upaya ini dilakukan oleh kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan Kemenhub untuk mengidentifikasi korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Empat keluarga telah menjalani proses antemortem untuk mengidentifikasi 12 korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, hanya dua korban yang telah diidentifikasi berasal dari Ciamis dan Bogor. Pihak keluarga lain diharapkan bisa segera datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang untuk proses identifikasi.
Kecelakaan maut yang terjadi di jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan, yaitu Bus Primajasa, Gran Max, dan Daihatsu Terios. Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan saat ini jenazah mereka berada di ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Karawang.
Korban meninggal merupakan penumpang mobil Gran Max yang mengalami kondisi hangus terbakar akibat kecelakaan. Tidak ada korban dari mobil Terios, namun dari bus Primajasa terdapat dua orang yang mengalami luka-luka. Proses identifikasi dan pengambilan jenazah masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Artikel ini disusun oleh M.Ali Khumaini dan disunting oleh Tasrief Tarmizi.