Home Berita Kapolres Mengakui Ada Tembakan Sebelum Penemuan Jasad di Kali Bekasi

Kapolres Mengakui Ada Tembakan Sebelum Penemuan Jasad di Kali Bekasi

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Dani Hamdani mengakui bahwa ada suara tembakan yang digunakan untuk membubarkan para remaja yang sedang berencana untuk tawuran sebelum akhirnya terjadi penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran di gubuk warung di Jalan Cipendawa tempat para remaja sering berkumpul. “Ada tembakan yang digunakan untuk membubarkan massa,” ujar Kombes Pol. Dani.

Dani menjelaskan hal ini saat mendampingi Komisi III DPR RI dalam kunjungan kerja untuk melihat lokasi penemuan mayat di Kali Bekasi. Dia juga menyatakan bahwa Propam Mabes Polri telah memeriksa tim patroli Polres Metro Bekasi Kota yang bertugas untuk menghalau aksi tawuran tersebut.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli untuk mencegah kejahatan di wilayah tersebut, termasuk saat remaja diduga akan melakukan tawuran pada dini hari. Mereka melakukan patroli setiap waktu, termasuk pagi, siang, dan bahkan subuh.

Dari patroli tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah senjata tajam dari remaja berusia 15-20 tahun, seperti parang, golok, dan stick golf. Mereka juga mengamankan 30 kendaraan selain senjata-senjata tersebut.

Kapolres Dani juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian memberikan imbauan kepada masyarakat dan melakukan penegakan hukum terhadap pemakaian senjata tajam untuk mencegah tawuran. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi dengan transparan dan akuntabel.

Saat meninjau lokasi penemuan jasad, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa ada palung di lokasi kali yang diduga remaja gunakan untuk bersembunyi dari patroli polisi. Sebelumnya, tujuh mayat ditemukan di Kali Bekasi setelah terjadi tawuran, dimana polisi sedang berpatroli untuk mencegah kejadian tersebut.

Penemuan tujuh jasad tersebut terjadi di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada hari Minggu pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pada pukul 07.00 WIB. Polisi menyimpulkan bahwa penemuan tujuh mayat tersebut terkait dengan tawuran yang terjadi di lokasi tersebut.

Artikel ini disusun oleh Melalusa Susthira Khalida dan diedit oleh D.Dj. Kliwantoro.

Source link

Exit mobile version