29.2 C
Jakarta
Friday, March 21, 2025

Kanker Kolorektal pada Anak Muda: Pengetahuan dan Pencegahan

Kanker kolorektal menempati posisi ketiga dengan jumlah insiden terbanyak di antara jenis kanker lain di Indonesia. Pada tahun 2022, International Agency for Research on Cancer (IARC) mencatat 25.997 kasus kanker kolorektal, hanya kalah dengan kanker serviks dan kanker payudara. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.400 pasien berusia di bawah 40 tahun, dengan 968 di antaranya berada di rentang usia 30 hingga 39 tahun. Adanya peningkatan kasus ini diprediksi akan terus berlanjut tanpa adanya perubahan signifikan dalam gaya hidup dan pola makan. Gejala kanker kolorektal sering kali baru terdeteksi saat sudah mencapai stadium lanjut, yang membuat peluang kesembuhan semakin rendah.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, mengungkapkan bahwa pemerintah belum menerapkan skrining kanker secara massal kepada masyarakat, sehingga banyak pasien datang untuk pengobatan ketika kanker telah mencapai stadium akhir. Pola hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi tinggi daging merah dan rendah serat, juga menjadi faktor risiko peningkatan kasus kanker kolorektal pada usia muda. Diperkirakan, dalam lima tahun ke depan, kasus kanker kolorektal pada usia muda bisa meningkat hingga empat kali lipat untuk kelompok di bawah 40 tahun.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru