Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, datang untuk memberikan klarifikasi atas inisiatif pribadi, bukan karena undangan atau panggilan resmi dari KPK.
Pahala juga menegaskan bahwa KPK tidak pernah mengirim surat atau berkomunikasi dengan Kaesang untuk mengklarifikasi kasus dugaan gratifikasi jet pribadi.
Menurut Pahala, Kaesang telah mengisi formulir penerimaan gratifikasi sesuai prosedur dan diminta memberikan keterangan tambahan serta dokumen terkait.
Pihak KPK memiliki waktu 30 hari untuk memproses data dan keterangan dari Kaesang sebelum menetapkan apakah penggunaan jet pribadi tersebut merupakan gratifikasi atau tidak.
Kepada media, Kaesang menyatakan bahwa kedatangannya ke KPK sebagai warga negara yang baik adalah inisiatif pribadi, bukan karena undangan resmi atau panggilan. Ia memastikan bahwa dalam klarifikasi kepada KPK, ia menjelaskan penggunaan jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat.
Kaesang menegaskan bahwa pertanyaan lebih lanjut terkait perjalanannya sebaiknya ditujukan langsung kepada pihak KPK.
Proses analisis klarifikasi terhadap penggunaan jet pribadi Kaesang dijadwalkan selesai dalam pekan ini oleh KPK.
(Artikel asli dapat ditemukan di https://www.antaranews.com/berita/3181282/kaesang-datang-ke-kpk-untuk-beri-klarifikasi-inisiatif-pribadi)
