Ground Clearance atau jarak paling rendah mobil ke tanah sering menjadi fokus dalam mempromosikan mobil, namun Julian Johan, seorang offroader nasional menganggap hal ini sebagai ‘gimmick’ marketing belaka. Menurutnya, Ground Clearance tidaklah menjadi faktor utama dalam kemampuan mobil melewati jalan rusak atau jalur offroad.
Julian Johan mencontohkan Suzuki Jimny yang memiliki Ground Clearance 210 mm dan beberapa LMPV, LSUV, & Crossover dengan Ground Clearance 220 mm. Ia menyebutkan bahwa Ground Clearance bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan, tetapi juga jarak bagian ujung bodi kendaraan ke permukaan jalan, seperti ujung bemper depan, samping, dan belakang yang berhubungan dengan Approach Angle.
Menurutnya, meskipun Ground Clearance Suzuki Jimny hanya 210 mm, namun bagian lain dari mobil tersebut bisa mencapai 300-500 mm, sedangkan pada LMPV dkk, Ground Clearance yang mencapai 220 mm biasanya memiliki bagian lain yang juga sekitar 200-an mm, dengan kolong yang lebih rata. Julian Johan menegaskan bahwa mobil jarang mentok di bagian Ground Clearance-nya, namun lebih sering kena di ujung bemper depan dan samping, terutama pada mobil-mobil dengan body kit ‘gondrong’.