Jeruk Sunkist dan jeruk mandarin memiliki perbedaan yang cukup mencolok meskipun keduanya berasal dari keluarga jeruk yang sama. Untuk memahami perbedaan mereka lebih dalam, kita perlu melihat beberapa aspek utama seperti asal usul, bentuk, rasa, aroma, dan waktu musim panen.
Jeruk Sunkist berasal dari Amerika Serikat dan dimiliki oleh Sunkist Growers, Inc. Mereka memiliki berbagai varietas seperti Valencia, Navel, dan Ruby Red Grapefruit. Biasanya berbentuk bulat dengan diameter lebih besar dari jeruk mandarin. Rasanya cenderung manis dengan sedikit asam, dan aroma buahnya kuat dan segar. Waktu panen jeruk Sunkist bervariasi tergantung pada varietasnya, bisa dipanen pada musim dingin atau awal musim semi.
Di sisi lain, jeruk mandarin berasal dari Tiongkok dan memiliki varietas terkenal seperti Clementine, Tangerine, dan Satsuma. Jeruk mandarin biasanya lebih kecil dengan bentuk yang lebih membulat. Rasanya juga manis dengan sedikit asam, tetapi aroma jeruk mandarin lebih ringan dan harum dibandingkan jeruk Sunkist. Jeruk mandarin sering dipanen pada akhir musim gugur hingga awal musim dingin, sering kali dikaitkan dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Meskipun memiliki perbedaan yang mencolok, baik jeruk Sunkist maupun jeruk mandarin memiliki manfaat kesehatan yang serupa. Keduanya kaya akan vitamin C dan serat, yang penting untuk kesehatan tubuh. Keduanya juga merupakan camilan yang sehat dan lezat yang dapat dinikmati sepanjang tahun.
Dengan memahami perbedaan antara jeruk Sunkist dan jeruk mandarin, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana sesuai dengan preferensi mereka. Apakah itu memilih jeruk dengan rasa lebih manis dan aroma kuat seperti jeruk Sunkist, atau jeruk dengan ukuran lebih kecil dan aroma lebih ringan seperti jeruk mandarin, keduanya tetap merupakan pilihan yang sehat dan menyegarkan.