Pasar NFT kembali menjadi sorotan setelah Bybit mengumumkan penutupan layanan mereka dalam sektor aset digital. Keputusan ini diambil menyusul peretasan yang terjadi lima minggu sebelumnya, yang menyebabkan konsekuensi besar bagi perusahaan kripto ini. Dalam pernyataan resmi, Bybit mengonfirmasi penghentian layanan Pasar NFT dan Pasar Inscription mulai tanggal 8 April. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyederhanaan layanan mereka.
Kerugian besar yang dialami Bybit akibat peretasan pada Februari, mencapai USD 1,4 miliar, menjadi pukulan besar bagi platform ini. FBI bahkan menuding bahwa serangan tersebut berasal dari Korea Utara. Bybit bukanlah satu-satunya perusahaan yang menutup pasar NFT mereka, banyak pesaing besar di industri ini juga mengambil keputusan serupa. X2Y2, misalnya, mengumumkan penghentian operasional mereka setelah volume perdagangan menurun drastis, mencapai 90% dari puncaknya pada tahun 2021.
Menurut X2Y2, pasar NFT sangat tergantung pada efek jaringan, dan setelah tiga tahun berjuang, mereka merasa sudah saatnya untuk melangkah ke arah baru. Hal ini mencerminkan trend penurunan minat pada NFT dan menunjukkan bahwa keberlangsungan pasar ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Langkah-langkah ini menunjukkan bagaimana pasar NFT mengalami perubahan dan adaptasi dalam menghadapi dinamika industri yang terus berkembang.