Di Indonesia juga terdapat wilayah dengan penduduk berumur panjang, seperti Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dan Dusun Miduana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA) mengungkap fakta tentang penduduk berumur panjang di dua daerah tersebut.
Dalam studi tersebut, 79 orang yang berusia 70 tahun ke atas di Gili Iyang dan Miduana diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia di Gili Iyang memiliki usia panjang dengan rentang usia antara 78-79 tahun, 88-89 tahun, 98-99 tahun, dan 100 tahun lebih. Sedangkan di Miduana, lansia juga memiliki usia panjang dengan rentang usia yang sama.
Prof. Septelia Inawati Wanandi, Guru Besar Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI, sebagai Peneliti Utama dalam studi tersebut, menyebutkan bahwa gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, dan faktor lingkungan menjadi beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap usia panjang penduduk di kedua wilayah tersebut. Lansia di dua daerah tersebut masih aktif, mandiri, menjaga hubungan sosial dan ekonomi dengan baik, serta tetap melakukan aktivitas religius.
Selain itu, faktor lingkungan yang nyaman dan pemahaman terhadap nilai lingkungan juga berperan dalam usia panjang penduduk. Konsumsi makanan sehat, segar, dan bersumber langsung dari alam juga menjadi bagian penting dalam pola makan lansia di Gili Iyang dan Miduana.
Meskipun kedua daerah memiliki kondisi geografi dan cuaca yang berbeda, namun faktor-faktor tersebut memberikan kontribusi positif terhadap usia panjang penduduk. Studi lanjut diperlukan untuk mengungkap lebih detail mengenai penyebab penduduk di dua daerah tersebut memiliki usia panjang.
Referensi: CNBC Indonesia