Home Gaya Hidup Jangan Menyatakan Ketersediaan Kerja di LinkedIn, Bisa Membuat Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Jangan Menyatakan Ketersediaan Kerja di LinkedIn, Bisa Membuat Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Sebagian besar orang meyakini bahwa memberitahu banyak pihak bahwa Anda mencari pekerjaan baru, seperti memasang label ‘Open to Work’ pada profil LinkedIn, adalah langkah yang tepat. Namun, ahli merekomendasikan sebaliknya.

Nolan Church, mantan perekrut Google dan CEO FairComp, mengatakan bahwa memasang label ‘Open to Work’ pada profil LinkedIn adalah “tanda bahaya terbesar”. Menurutnya, rekruter cenderung memandang calon kandidat terbaik sebagai orang yang tidak sedang mencari pekerjaan dan tidak terlalu menonjolkan keinginan mereka untuk mencari.

Lindsay Mustain, mantan perekrut Amazon dan pelatih karier, juga setuju dengan pendapat Church. Menurut Mustain, dalam dunia perekrutan, perekrutlah yang seharusnya mendekati kandidat yang cocok dengan posisi yang mereka butuhkan, bukan sebaliknya.

Namun, pandangan ini tidaklah setuju oleh semua ahli karier. Beberapa ahli berpendapat bahwa label ‘Open to Work’ bisa membantu perusahaan kecil dalam menemukan kandidat yang cocok untuk posisi yang mereka tawarkan. Dengan label tersebut, perusahaan bisa lebih mudah mengidentifikasi talenta baru.

Meskipun demikian, Phoebe Gavin, seorang pelatih karier, menekankan bahwa hal paling penting dalam profil LinkedIn bukanlah label ‘Open to Work’, melainkan isi dari profil tersebut. Gavin menyoroti pentingnya mencantumkan daftar riwayat pekerjaan, pencapaian, kata kunci yang relevan, tautan terkait pekerjaan, dan aktivitas yang menunjukkan keterlibatan dalam industri pekerjaan.

Jadi, meskipun ada perbedaan pendapat mengenai penggunaan label ‘Open to Work’, yang terpenting adalah isi dan keseluruhan profil LinkedIn yang bisa menarik perhatian perekrut.

Source link

Exit mobile version