Memori anak memiliki kekuatan dalam merekam perilaku dan kata-kata dari lingkungan sekitarnya, yang dapat memengaruhi perkembangan dan perilaku masa depan mereka. Orang tua harus berhati-hati dalam berkomunikasi dan bertutur kata di depan anak, karena segala hal tersebut akan terekam dan memengaruhi karakter anak di masa depan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat (AS), Margot Machol Bisnow, menemukan bahwa komunikasi orang tua memiliki dampak besar dalam membentuk masa depan anak. Dalam wawancara dengan 70 orang tua yang sukses membesarkan anak-anak, Bisnow menyimpulkan bahwa ada beberapa kalimat yang tidak pernah digunakan oleh orang tua dari anak-anak yang tumbuh menjadi orang sukses.
Berikut adalah ringkasan dari kalimat-kalimat yang sebaiknya tidak digunakan oleh orang tua:
1. “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat.”
2. “Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus.”
3. “Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.”
4. “Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.”
Penting bagi orang tua untuk mendukung keinginan dan cita-cita anak, mendukung perkembangan berbagai aspek kehidupan anak, menekankan tanggung jawab, dan mengajarkan konsep tanggung jawab dan manajemen uang kepada anak. Memanja anak dengan memberikan semua keinginannya dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak, sehingga penting untuk memberikan pengertian mengenai pentingnya tanggung jawab dan pembelajaran keuangan kepada anak.
