Rasa lelah adalah salah satu kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Saat merasa lelah, seseorang biasanya kehilangan semangat dalam melakukan aktivitas. Kelelahan bisa menimbulkan gejala yang berbeda sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Meskipun umum, kelelahan ternyata dapat mempengaruhi kesehatan bahkan menyebabkan kematian.
Kelelahan parah baru-baru ini dialami oleh dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugas.
Ada banyak penyebab kelelahan, seperti terlalu banyak aktivitas fisik tanpa istirahat, kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, atau kebiasaan makan yang kurang sehat. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay, ada beberapa tanda kelelahan yang perlu diwaspadai. Beberapa tanda tersebut di antaranya adalah tidak merespons dengan baik ketika dipanggil, tidak fokus saat diajak bicara, dan sulit untuk makan.
Dokter Vito menyarankan bahwa kelelahan sebaiknya ditindaklanjuti dengan istirahat, bukan dengan menambah ‘amunisi’ agar tetap terjaga. Ia menekankan bahwa ketika tubuh butuh istirahat, maka yang dibutuhkan adalah istirahat, bukan mendapatkan stimulasi dengan minuman berkafein atau minuman berenergi.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda kelelahan dan memberikan tubuh istirahat yang cukup ketika diperlukan.
