Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamasa-Mamuju, Sulawesi Barat masih terputus akibat tanah longsor. Kejadian tersebut terjadi sejak Selasa (21/5) sore sekitar pukul 15.30 Wita.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa jalan dari Kecamatan Bambang ke Mambi juga terputus total, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat. Sebanyak 1.270 jiwa warga masih mengungsi akibat tanah longsor di Kabupaten Mamasa, yang berasal dari 27 desa di Kecamatan Bambang, Tarim, Mambi, dan Aralle.
Tim Pusdalops BNPB telah mengerahkan alat berat untuk menangani material longsor yang menutupi jalan dan pemukiman, agar dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Pihak terkait seperti BPBD, TNI/Polri, dan Basarnas juga terus memprioritaskan penyaluran bantuan logistik kepada korban sebagai bentuk bantuan selama proses normalisasi pascabencana.
Bupati Mamasa telah menetapkan Status Tanggap Darurat Tanah Longsor selama 14 hari ke depan, yang diharapkan dapat mempercepat penanganan dampak bencana. BNPB juga telah memasang sistem peringatan dini di tujuh aliran sungai Marapi untuk mengantisipasi bencana lebih lanjut.
Artikel ini disusun oleh M. Riezko Bima Elko Prasetyo dan diedit oleh M. Hari Atmoko.