Di seluruh dunia, ada 11 kota yang diprediksi akan tenggelam dan menghilang pada tahun 2100 akibat dampak dari pemanasan global dan pemompaan air tanah yang berlebihan. Beberapa kota yang terancam antara lain Jakarta, Indonesia; Lagos, Nigeria; Houston, Texas; Dhaka, Bangladesh; Venice, Italia; Pantai Virginia, Virginia; Bangkok, Thailand; New Orleans, Louisiana; Rotterdam, Belanda; Alexandria, Mesir; dan Miami, Florida.
Jakarta, misalnya, mengalami penurunan tanah hingga 6,7 inci setiap tahun akibat pemompaan air tanah berlebihan. Prediksi World Economic Forum menyebutkan bahwa sebagian besar kota Jakarta dapat terendam air pada 2050. Kota-kota lain seperti Lagos, Houston, Dhaka, Venice, dan lainnya juga menghadapi masalah serupa.
Studi dan laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa kenaikan permukaan laut, tenggelamnya daratan, dan bencana alam seperti banjir akan menjadi ancaman yang nyata bagi kota-kota tersebut. Upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki manajemen air tanah menjadi salah satu langkah penting dalam menghadapi ancaman ini. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini demi keberlangsungan kota-kota terancam di masa mendatang.
