Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menegaskan bahwa isu pengurangan anggaran makanan bergizi gratis menjadi Rp7.500 per porsi adalah tidak benar karena belum ada keputusan resmi.
Hasan Nasbi, anggota Bidang Komunikasi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menjelaskan bahwa program tersebut masih dalam fase riset dan uji coba di beberapa daerah. Hingga saat ini, kesimpulan yang telah diambil hanya terkait alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.
Menurut Hasan, ahli gizi terlibat dalam penelitian untuk menentukan jenis makanan yang diperlukan sehingga belum ada anggaran pasti yang dibutuhkan per porsi makanan bergizi gratis. Harga makanan bergizi akan berbeda-beda di setiap daerah tergantung pada ketersediaan bahan baku pangan.
Program ini juga sedang diuji coba dan direplikasi di berbagai daerah selama dua hingga tiga bulan ke depan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, sebelumnya menyatakan bahwa anggaran Rp7.500 per porsi dianggap sudah mencukupi untuk beberapa daerah.
Dengan demikian, perlu kejelasan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai program makanan bergizi gratis ini sebelum keputusan final diambil.