Amerika Serikat akan menunggu hasil dari penyelidikan Israel atas pembunuhan warga negara Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi sebelum menentukan apakah tindakan pantas perlu dijatuhkan terhadap tentara Israel yang terlibat. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menyatakan bahwa mereka akan menilai langkah apa yang harus diambil setelah menerima hasil investigasi tersebut. Miller menekankan pentingnya investigasi Israel yang menyeluruh, cepat, dan transparan.
AS juga berharap pasukan Israel akan melakukan perubahan pada aturan keterlibatan mereka. Miller menyatakan bahwa akan ada konsekuensi jika Israel terbukti membunuh warga negara Amerika, namun keputusan akan diambil setelah hasil investigasi.
Eygi, seorang warga negara Turki-AS berusia 26 tahun, tewas saat melakukan protes damai terhadap permukiman ilegal Israel dekat Nablus. Meskipun tentara Israel mengklaim bahwa kematian Eygi terjadi secara tidak sengaja, bukti video dan keterangan saksi mata menunjukkan sebaliknya.
Keluarga Eygi meminta pemerintah AS melakukan penyelidikan independen atas kematian tersebut. Eygi sendiri adalah lulusan Universitas Washington dengan latar belakang dalam psikologi dan bahasa serta budaya Timur Tengah. Ia tiba di Tepi Barat sebagai relawan Gerakan Solidaritas Internasional untuk mendukung para petani Palestina.
Sumber: Anadolu