Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Ramezan Sharif, menegaskan bahwa pemberitaan media Zionis tentang kerusakan gedung pembangkit listrik Dimona akibat serangan Iran adalah tidak benar dan merupakan tindakan jahat yang sejalan dengan upaya musuh dalam operasi psikologis.
Sharif membantah laporan media Zionis yang menyebutkan gedung pembangkit listrik nuklir Dimona di Israel mengalami kerusakan karena serangan Iran. Dia menyatakan bahwa gedung pembangkit listrik tersebut bukanlah target dari tindakan hukuman Iran dan bahwa kabar tersebut adalah kebohongan besar.
Menurutnya, penyebaran kebohongan tersebut adalah upaya jahat yang sejalan dengan usaha musuh untuk mempengaruhi opini publik. IRGC menegaskan bahwa mereka tidak melakukan serangan terhadap PLTN Dimona dan mengklaim bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.