Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menekankan agar Dewan Keamanan PBB mengakui Tel Aviv dan Washington sebagai inisiator utama dari tindakan agresi terhadap Iran. Araghchi meminta agar mereka memberikan kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan selama serangan tersebut. Israel dilaporkan melancarkan operasi terhadap Iran dengan tuduhan menjalankan program nuklir militer rahasia. Iran menolak tuduhan tersebut dan meresponsnya dengan serangan militer. Konflik antara keduanya berlangsung selama 12 hari, dengan Amerika Serikat juga terlibat dalam melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Presiden AS, Donald Trump, menyatakan harapannya bahwa serangan tersebut akan membawa perdamaian dan harmoni di Timur Tengah. Israel dan Iran sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang mengakhiri perang setelah 12 hari. Hal ini menurut Trump menjadi langkah yang positif menuju perdamaian di kawasan tersebut. Semua informasi di atas bersumber dari Sputnik-OANA.