27.9 C
Jakarta
Wednesday, May 14, 2025

Investasi Bitcoin: Tren di Tengah Perang Dagang

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali memanas dengan kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik yang memicu volatilitas tinggi di pasar global. Namun, di tengah ketidakpastian yang melanda pasar saham dan komoditas, Bitcoin justru tampil sebagai aset yang menunjukkan ketahanan luar biasa, membuka peluang investasi kripto yang semakin menjanjikan.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyebut momentum geopolitik seperti ini menjadi peluang menarik bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi aset ke kripto, khususnya Bitcoin (BTC). “Bitcoin justru bertahan stabil di atas USD 80.000, sementara aset tradisional terpukul lebih dalam,” kata Fyqieh, merujuk pada penurunan tajam Nasdaq dan S&P 500 akibat kebijakan “Hari Pembebasan Tarif” Presiden Trump.

Performa Bitcoin yang tetap tangguh di tengah gejolak ekonomi global memperkuat narasi bahwa kripto, terutama BTC, kini mulai diposisikan sebagai safe haven asset digital yang tak terikat oleh regulasi dan kebijakan bank sentral. Fyqieh juga mencatat adanya kemajuan struktural yang signifikan dalam ekosistem kripto saat ini, seperti BlackRock membeli 438 BTC senilai USD 36,7 juta dalam satu hari dan peningkatan whale address sejak awal Maret. Ini menandakan adanya arus masuk institusional yang cukup besar, termasuk peningkatan jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan publik sebesar 16,1% hanya dalam kuartal pertama 2025.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru