Surabaya (beritajatim.com) – Saat haid, wanita muslim tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah seperti sholat dan puasa. Namun, masa haid bukanlah penghalang untuk tetap meraih pahala. Ada banyak amalan doa sederhana yang bisa dilakukan setiap hari, bahkan selama masa haid, untuk tetap mendapatkan pahala melalui dzikir dan doa harian.
Berikut adalah beberapa amalan doa yang bisa dilakukan saat haid di berbagai waktu, mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari.
Amalan Doa Saat Haid yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
1. Pagi Hari
Di pagi hari, wanita muslimah bisa memulai hari dengan dzikir dan doa ringan namun penuh makna, seperti:
– Istighfar 100 kali, memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa.
– Membaca shalawat nabi 25 kali.
– Membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar masing-masing 33 kali.
– Membaca kalimat La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit sebanyak 10 kali.
2. Siang Hari
Di tengah hari, meskipun sedang haid, wanita muslimah dapat melakukan amalan doa seperti:
– Membaca shalawat nabi sebanyak 25 kali.
– Membaca La ilaha illallah sebanyak 10 kali.
– Membaca Subhanallahi wabihamdihi sebanyak 10 kali.
– Mengucapkan Yaa Rahman dan Yaa Rahiim masing-masing sebanyak 7 kali.
– Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
3. Sore Hari
Pada sore hari, wanita muslimah dapat menambah amalan dengan melakukan dzikir dan shalawat nabi, seperti:
– Membaca shalawat nabi sebanyak 25 kali.
– Membaca Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahuakbar masing-masing 33 kali.
– Membaca kalimat La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzolimin sebanyak 40 kali.
4. Malam Hari
Sebelum beristirahat di malam hari, wanita muslimah dapat melakukan amalan doa seperti:
– Membaca shalawat nabi sebanyak 25 kali.
– Mengucapkan Yaa Ghaffar dan Yaa Mujib masing-masing sebanyak 7 kali.
– Membaca Alhamdulillah sebanyak 10 kali.
– Mengucapkan Laa hawla wa laa quwwata illa billah sebanyak 10 kali.
– Membaca Hasbunallah wa nikmal wakil sebanyak 5 kali.
Dengan melakukan amalan doa tersebut dengan niat yang tulus dan konsisten, wanita muslimah dapat tetap mendapatkan pahala meskipun sedang dalam masa haid.