26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Inilah Alasan Mengapa Bule Memilih Menggunakan Tisu untuk Cebok

Sejak masa kanak-kanak, masyarakat Indonesia telah terbiasa membersihkan sisa buang air kecil atau besar dengan menggunakan air. Setelah membersihkan dengan air, beberapa orang kemudian menggunakan tisu untuk membersihkan lebih lanjut hingga benar-benar bersih dan kering.

Banyak orang masih terkejut mengetahui fakta bahwa mayoritas masyarakat di negara-negara Barat hanya membersihkan diri dengan tisu setelah buang air. Banyak juga yang mengalami kejutan budaya ketika mengunjungi negara-negara Barat dan hanya menemukan tisu sebagai alat pembersih setelah buang air.

Pada abad ke-6 SM, masyarakat Romawi menggunakan batu untuk membersihkan diri setelah buang air besar, sementara masyarakat Timur Tengah menggunakan air sesuai dengan ajaran agama mereka. Di Tiongkok, tisu pertama kali diciptakan sebagai pengembangan dari kertas, dan tisu toilet pertama kali muncul di Barat pada abad ke-16.

Menurut situs Buzz Feed, alasan utama penggunaan tisu di Barat adalah karena kondisi cuaca. Masyarakat di negara-negara beriklim dingin cenderung malas untuk bersentuhan dengan air, baik untuk mandi maupun membersihkan diri setelah buang air. Di sisi lain, masyarakat di negara-negara tropis lebih nyaman dengan penggunaan air untuk membersihkan diri.

Selain itu, faktor keagamaan juga memainkan peran dalam pemilihan metode pembersihan. Penggunaan air untuk membersihkan diri setelah buang air sejalan dengan ajaran keagamaan Islam dan Hindu.

Ada juga faktor pola konsumsi yang memengaruhi kebiasaan ini. Orang-orang yang mengonsumsi makanan rendah serat cenderung menghasilkan kotoran yang lebih sedikit dan kering, sehingga hanya memerlukan tisu untuk membersihkan diri. Di sisi lain, orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat cenderung menghasilkan kotoran yang lebih banyak dan basah, sehingga memerlukan penggunaan air untuk membersihkan diri.

Meskipun demikian, riset ilmiah telah membuktikan bahwa membersihkan diri dengan air lebih bersih dibandingkan dengan tisu. Namun, kebiasaan menggunakan tisu atau air untuk membersihkan diri setelah buang air telah menjadi bagian dari budaya dan telah tertanam dalam lintas generasi.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru