Gencatan senjata antara Iran dan Israel telah dimulai secara bertahap pada Selasa (24/6), setelah keduanya saling menyerang selama 12 hari sejak 13 Juni 2025. Kesepakatan ini memberikan sedikit harapan bagi kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian dan menghentikan konflik yang telah terjadi selama beberapa waktu. Meskipun belum ada jaminan bahwa gencatan senjata ini akan bertahan dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan dapat membawa kestabilan bagi kedua negara tersebut.
Keputusan untuk melakukan gencatan senjata ini merupakan langkah yang penting dalam upaya mencari solusi damai atas konflik yang terjadi di wilayah tersebut. Dengan adanya gencatan senjata ini, diharapkan akan memberikan ruang bagi negosiasi lebih lanjut yang dapat membawa kedua belah pihak menuju kesepakatan yang lebih komprehensif.
Meskipun begitu, hal ini juga mengingatkan bahwa proses menuju perdamaian tidaklah mudah dan memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terlibat. Kedua belah pihak perlu bersedia untuk mencari titik temu dan meninggalkan konflik yang terjadi di masa lalu.
Kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel ini harus dilihat sebagai langkah awal yang positif menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan di kawasan tersebut. Semoga dengan adanya gencatan senjata ini, akan membuka jalan bagi dialog yang lebih konstruktif dan membawa kedamaian bagi kedua belah pihak serta masyarakat di sekitarnya.
