30.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Indonesia vs Qatar di Piala Asia 2024: 5 Kontroversi yang Terjadi

PSSI akan mengajukan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah Tim Nasional Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa protes tersebut terkait dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov yang kontroversial.

Selain PSSI, para pecinta sepak bola di Indonesia dan warganet juga memperhatikan dengan seksama laga tersebut. Pertandingan di Stadion Jassim bin Hamad dianggap sangat kontroversial. Berikut adalah 5 kontroversi utama yang terjadi dalam laga Indonesia vs Qatar pada Piala Asia U-23 2024:

1. Timnas Indonesia Terlambat Diantar ke Stadion
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa timnya mengalami kejanggalan sejak awal, yaitu saat pengantaran ke Stadion Jassim bin Hamad. Perjalanan ke stadion yang seharusnya hanya memakan waktu 7 menit, malah membutuhkan 25 menit karena bus sengaja diputar-putar, menyebabkan tim terlambat tiba.

2. Wasit Beri Qatar “Penalti Gaib”
Wasit Kabirov memberikan Qatar penalti setelah melihat tayangan ulang VAR, di mana Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran terhadap Mahdi Salem di kotak penalti. Keputusan ini menuai pro dan kontra karena dinilai sebagai “penalti gaib”.

3. Kartu Merah Ivar Jenner
Ivar Jenner mendapatkan kartu merah setelah dinilai menginjak lutut bek Qatar, Saifeldeen Hassan Fadlalla. Keputusan ini memicu protes dari tim Indonesia karena dianggap tidak adil.

4. Qatar Batal Dapat Kartu Merah
Bek Qatar melakukan pelanggaran kepada Witan Sulaeman di mana awalnya wasit memberikan kartu merah, namun kemudian menggantinya menjadi kartu kuning. Keputusan ini membuat Qatar tetap bermain dengan 11 pemain.

5. Pelanggaran Terhadap Marselino Dianulir
Marselino Ferdinan terlihat didorong oleh pemain Qatar hingga jatuh tersungkur, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Berbagai kontroversi ini telah menimbulkan sorotan dan kritik, baik dari pihak PSSI maupun para penonton dan warganet. Hal ini menunjukkan pentingnya fair play dan transparansi dalam setiap pertandingan sepak bola.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru