Indonesia memenangkan gelar juara single stroke Piala Dunia Woodball 2024 di Shangyu, China, Sabtu kemarin. Mereka berhasil membawa pulang tiga medali emas dan dua medali perak.
Medali emas pertama diraih oleh Muhammad Khadiq, Susila Marga Nugraha, Untung Ariska, dan Pratama Aditya dalam kategori stroke beregu putra. Marga juga berhasil meraih medali emas kedua dalam kategori stroke tunggal putra setelah mengalahkan Aditya.
Sementara itu, medali emas ketiga diraih oleh Siti Mashita dalam kategori stroke tunggal putri. Siti juga berhasil meraih medali perak dalam kategori stroke ganda campuran bersama Marga.
Marga mengatakan, “Alhamdulillah bersyukur dan sangat senang sekali bisa mengibarkan bendera Merah Putih di China dan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia.” Ini merupakan penampilan kedua Marga dalam Piala Dunia Woodball setelah edisi 2013, dan ia merasa lebih siap karena telah mempelajari kekuatan lawan dengan lebih baik.
Indonesia berhasil mengatasi tim-tim kuat seperti China, Hong Kong, dan Taiwan, dengan para atlet menunjukkan performa yang luar biasa dan semangat juang yang tinggi. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk para atlet, pelatih, dan dukungan dari pengurus provinsi.
Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, mengatakan, “Ini hasil kerja keras semua pihak, termasuk para atlet, pelatih, dan tentu saja dukungan dari pengurus provinsi yang sudah berkomitmen untuk melahirkan atlet-atlet hebat woodball yang telah membawa harum nama bangsa di kancah dunia.”