
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, akan bergabung dalam 200 pertemuan bilateral dan sesi di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat, mengungkapkan hal ini dalam sebuah pengarahan media di PTRI New York. Indonesia telah menerima sekitar 258 tawaran pertemuan bilateral selama Pekan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum PBB, namun setelah pertimbangan Kementerian Luar Negeri akan berpartisipasi dalam sekitar 200 pertemuan saja.
Agenda pertemuan tersebut mencakup berbagai topik penting seperti bisnis, ekonomi, pengungsian, hukum perang, nuklir, lingkungan hidup, dan kesehatan. Pertemuan berlangsung di markas besar PBB dan di luar markas besar di New York. Lebih jauh, Tri menjelaskan bahwa sebanyak 145 negara dari total 193 negara anggota PBB telah mengkonfirmasi kehadiran, dengan perwakilan mulai dari kepala negara hingga menteri dan jabatan lainnya.
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, juga telah tiba di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Ia dijadwalkan untuk memberikan pidato dalam sesi debat umum setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat. Prabowo tiba di New York setelah kunjungannya di Osaka, Jepang. Ini menandai kehadiran penting Indonesia dalam forum internasional untuk menyuarakan isu-isu global yang relevan.