Penyelenggaraan Paralimpiade Paris 2024 telah berakhir pada Minggu (8/9/2024). Kontingen Indonesia berhasil mencetak sejarah baru dengan meraih total 14 medali, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-50 dalam klasemen perolehan medali.
Medali emas tunggal diraih oleh pasangan ganda campuran badminton, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila, setelah mengalahkan Fredy Setiawan/Khalimatus Sa’diyah. Sementara itu, medali perak berhasil diraih oleh atlet-atlet Indonesia di cabang olahraga boccia, atletik 100 meter putra dan putri, serta nomor ganda campuran badminton.
Sejarah baru juga tercipta dengan total 14 medali yang diraih, merupakan jumlah terbanyak yang pernah dicapai oleh Indonesia dalam sejarah Paralimpiade. Boccia menjadi salah satu cabor yang berjasa dalam pencapaian ini, dengan merebut dua medali perak dan dua medali perunggu.
Secara keseluruhan, China menjadi pemuncak klasemen dengan 220 medali, disusul oleh Britania Raya dan Amerika Serikat. Daftar atlet Indonesia yang meraih medali antara lain:
Medali Emas:
1. Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Badminton – Ganda Campuran)
Medali Perak:
1. Muhammad Bintang Herlangga (Boccia – Tunggal Putra)
2. Muhammad Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana (Boccia – Beregu Campuran)
3. Saptoyogo Purnomo (Atletik – 100 meter putra)
4. Karisma Evi Tiarani (Atletik – 100 meter putri)
5. Suryo Nugroho (Badminton – Tunggal putra)
6. Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Badminton – Tunggal putri SL3)
7. Leani Ratri Oktila (Badminton – Tunggal putri SL4)
8. Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan (Badminton – Ganda Campuran)
Medali Perunggu:
1. Muhamad Syafa (Boccia – Tunggal Putra)
2. Gischa Zayana (Boccia – Tunggal Putri)
3. Fredy Setiawan (Badminton – Tunggal Putra)
4. Dheva Anrimusthi (Badminton – Tunggal Putra SU5)
5. Subhan/Rina Marlina (Badminton – Ganda Campuran)
Indonesia memperoleh prestasi gemilang ini di Paralimpiade Paris 2024, melampaui target dengan meraih sejarah baru dalam jumlah medali yang diraih.