Indodax, perusahaan pertukaran kripto atau bursa kripto, menegaskan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh gangguan sistem AWS yang memengaruhi banyak pertukaran kripto lain di seluruh dunia. Hal ini memberikan keyakinan kepada pemilik aset kripto seperti Bitcoin di Indodax bahwa aset mereka aman. Beberapa pertukaran kripto global dan lokal lain dilaporkan mengalami gangguan sistem akibat gangguan jaringan pada salah satu pusat data milik Amazon Web Services (AWS), menyebabkan layanan beberapa platform seperti Binance dan Kucoin tidak dapat diakses secara normal.
Chief Technology Officer (CTO) Indodax, William Sutanto, menjelaskan bahwa Indodax tidak terpengaruh oleh insiden outage AWS karena mereka menggunakan Cloud Platform lain sebagai penyedia layanan komputasi awan. Ketersediaan layanan merupakan prioritas utama bagi Indodax dalam industri aset digital yang dinamis dan sangat sensitif terhadap waktu. Dalam kondisi seperti ini, transparansi menjadi kunci penting. Indodax menghargai langkah sejumlah platform global yang memberikan pemberitahuan kepada pengguna mereka mengenai gangguan tersebut, meskipun bersifat force majeure.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pelaku industri tentang pentingnya kesiapan menghadapi gangguan dan tantangan. Indodax meyakini bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat sistem dan layanan di masa depan. Dengan menjaga transparansi dan keandalan layanan, Indodax berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna mereka.