Seorang ibu berusia 29 tahun, yang memiliki dua anak, mengungkapkan bahwa ia menjadi korban pelecehan oleh seorang dokter di RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Kejadian tersebut terjadi setelah ia diminta untuk membuat keluhan medis palsu dan masuk ke dalam mobil pelaku demi memuaskan hasrat seksualnya. Peristiwa dimulai saat ibu ini mendampingi ayahnya berobat di RSUD Cabangbungin pada akhir 2023. Dokter yang mengaku berinisial R meminta nomor kontak korban setelah pemeriksaan. Korban merasa terkejut ketika dokter tersebut memberikan diagnosa palsu terkait kondisi kesehatan ayahnya. Meskipun korban awalnya mengganti nomor telepon, dokter tersebut terus menghubungi korban bahkan ketika ayahnya kembali berobat. Komunikasi yang intensif berujung pada permintaan dokter untuk membuat keluhan medis palsu agar bisa menjalani pemeriksaan USG. Ketika korban menolak, dokter meminta korban untuk mengikuti arahannya menuju mobilnya. Kasus ini semakin meruncing ketika percakapan tidak pantas terjadi, membuat korban merasa terancam dan akhirnya melaporkan kejadian ini.
