Hyundai Motors Indonesia baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menghadirkan total 6 unit mobil baru ke Indonesia pada tahun 2024. Salah satu dari mobil-mobil tersebut diduga adalah Hyundai Ioniq 7, sebuah SUV besar yang menggunakan platform E-GMP yang juga dipakai oleh Ioniq 5 dan 6.
Hyundai Ioniq 7 diposisikan sebagai produk flagship Hyundai dengan teknologi otonom bernama Highway Driving Pilot Tech. Mobil ini dirancang dengan tiga baris penumpang dan dapat menampung tujuh orang. Meskipun belum ada pengumuman resmi, rumor-rumor yang beredar menyebutkan bahwa Ioniq 7 akan memiliki tenaga sebesar 385 dk dan torsi 699 Nm, serta dibekali baterai berkapasitas 99,8 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 483 km sekali pengisian.
Selain Ioniq 7, Hyundai juga memiliki opsi lain untuk memperkenalkan SUV besar seperti Santa Fe, yang baru saja mengalami facelift pada akhir 2023. Santa Fe dilaporkan akan hadir dengan mesin 4 silinder turbo berkapasitas 2.500 cc atau opsi bensin hybrid berkapasitas 1.600 cc.
Dengan adanya opsi tersebut, pertanyaan muncul mengenai mobil mana yang lebih cocok untuk pasar Indonesia, apakah Ioniq 7 atau Santa Fe? Tampaknya Hyundai Motors Indonesia tengah mempersiapkan strategi yang menarik untuk memenuhi kebutuhan pasar Tanah Air.
