Emas Adalah Investasi yang Populer Tapi Bukan “Landasan Utama”
Emas adalah salah satu instrumen investasi yang populer di tengah masyarakat. Menurut para pakar investasi, emas memainkan peran yang berbeda dalam portofolio jika dibandingkan dengan saham atau obligasi.
Meskipun harganya berada pada titik tertinggi sepanjang masa, emas masih banyak dipantau oleh para pengamat pasar. Meskipun skenario ekonomi saat ini dinilai baik untuk saham, kepala strategi investasi global di Ned Davis Research, Tim Hayes mengatakan bahwa emas lebih bullish.
Namun, laporan ini menyarankan agar Anda jangan menjadikan emas sebagai “landasan utama” portofolio investasi. Investor terkenal seperti Warren Buffett juga menghindari emas karena dianggap sebagai aset yang tidak menghasilkan apapun meskipun disimpan di rekening pialang atau di brankas.
Warren Buffet pernah menyatakan bahwa dengan harga perolehan seluruh emas dunia, seorang investor dapat membeli seluruh lahan pertanian di Amerika Serikat dengan sisa uang yang cukup untuk membeli ExxonMobil sebanyak 16 kali lipat. Buffett menjelaskan bahwa emas tidak menghasilkan hasil seperti lahan pertanian.
Mengapa harga emas terus naik? Investor memegang emas sebagai penyimpanan nilai selama periode inflasi atau ketika uang kertas mengalami devaluasi. Emas juga dianggap sebagai safe-haven asset, yang dicari oleh investor saat pasar sedang bearish.
Jika Anda ingin berinvestasi dalam emas, pastikan untuk membeli emas ETF yang dapat melacak harga emas tanpa harus memiliki emas fisik. Beberapa investor menahan alokasi emas dalam portofolio mereka sebagai perlindungan saat aset lain mengalami penurunan nilainya.
Namun, dalam jangka panjang, lebih baik memiliki aset yang dapat tumbuh dan memberikan keuntungan. Meskipun emas memiliki nilai dalam industri dan dekoratif, permintaan untuk itu terbatas dan tidak mampu menyerap produksi baru.
Dalam hal investasi, mempertimbangkan emas sebagai diversifikasi portofolio bisa menjadi pilihan, tetapi sebaiknya tidak menjadikannya sebagai landasan utama. Emas memang memiliki nilai dan kegunaan tertentu, namun untuk pertumbuhan dan keuntungan yang signifikan, aset lain mungkin lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
