Jakarta, 26 Agustus 2024
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. M. Syahril mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pejabat Kemenkes, terutama yang meminta pinjaman uang dengan nominal tertentu.
Penyataan ini dilakukan setelah adanya laporan mengenai nomor WhatsApp palsu yang menggunakan nama dan foto Inspektur Jenderal Murti Utami. Nomor WhatsApp tersebut adalah 085692780714 dan digunakan untuk mencoba melakukan penipuan dengan meminta pinjaman sebesar Rp25 juta.
dr. Syahril menegaskan bahwa nomor tersebut adalah palsu dan merupakan tindakan penipuan. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada pesan atau panggilan dari nomor tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, jika ada pesan atau panggilan dari pejabat kami yang meminta uang, sebaiknya diabaikan karena itu pasti palsu,” ujar dr. Syahril di Jakarta, Senin 26 Agustus.
Lebih lanjut, dr. M. Syahril menyarankan agar jika ada pesan atau panggilan dari nomor tersebut, masyarakat segera mengabaikannya dan memblokirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penipuan semacam ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Masyarakat diminta untuk memastikan informasi kesehatan yang diterima berasal dari sumber yang tepercaya. Jika menemukan aktivitas atau informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kemenkes, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke Halo Kemkes di nomor 1-500567.
“Kami himbau agar tidak melakukan transfer apapun tanpa konfirmasi dari Halo Kemkes,” kata dr. M. Syahril.
Informasi ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567, SMS ke 081281562620, atau melalui email [email protected].
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
