31.1 C
Jakarta
Friday, March 21, 2025

Gunung Semeru Erupsi: Tinggi Letusan 1.100 Meter

Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Kamis pagi dengan tinggi letusan mencapai 1.100 meter di atas puncak. Erupsi terjadi pada hari Kamis, 6 Maret 2025, pukul 07.06 WIB. Kolom letusan mencapai ketinggian 1.100 meter di atas puncak atau 4.776 meter di atas permukaan laut. Kolom abu dari erupsi berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke barat daya.

Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali mengalami erupsi pada pukul 07.20 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sebesar 200 meter di atas puncak atau 3.876 meter di atas permukaan laut. Erupsi tersebut juga teramati dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dan intensitas sedang mengarah ke barat daya. Menurut laporan petugas, Gunung Semeru mengalami lima kali erupsi pada pagi hari tersebut, dengan tinggi kolom letusan bervariasi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Semeru masih berstatus Waspada. PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat terkait jarak aman yang harus dijaga dari kawasan erupsi. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga delapan kilometer dari puncak. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

Rekomendasi lainnya termasuk untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan lontaran batu pijar. Masyarakat juga perlu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru. Potensi bahaya juga dapat terjadi di sungai-sungai kecil yang bermuara di Besuk Kobokan.

Dilaporkan oleh Zumrotun Solichah dan diedit oleh Riza Mulyadi. Copyright © ANTARA 2025.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru