27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Gunung Merapi Melepas 189 Gelombang Lava dalam Letusannya

Gunung Merapi mengeluarkan 189 kali lava pijar ke arah selatan dan barat daya sepanjang sepekan terakhir. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso menyatakan bahwa guguran lava pijar dua kali terjadi di Kali Boyong, mencapai jarak maksimal 1.400 meter, dan 187 kali di Kali Bebeng, mencapai jarak maksimal 1.700 meter.

Selain itu, terdapat dua kali awan panas guguran ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter. Pada 15 Februari 2024, BPPTKG melakukan survei panas menggunakan pesawat tanpa awak dan menganalisa morfologi kubah lava dari beberapa stasiun kamera.

Selama sepekan, Gunung Merapi juga mengalami kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 22 kali, 181 kali gempa fase banyak, 3 kali gempa frekuensi rendah, 719 kali gempa guguran, dan 6 kali gempa tektonik.

Meskipun turun hujan dengan intensitas sebesar 30 milimeter per jam selama 65 menit di Pos Ngepos pada 12 Februari 2024, hujan tersebut tidak menambah aliran maupun lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru