Pabrik Rokok PT Gudang Garam Tbk akan ikut meramaikan Pawai Mobil Bunga dan Parade Budaya dalam acara Surabaya Vaganza untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-731. Pawai ini akan dimulai pada Minggu (26/5/2025) pukul 13.00 WIB dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.
Humas PT. Gudang Garam Tbk menyatakan bahwa kontingen PT GG akan kembali ikut serta dalam acara Surabaya Vaganza untuk menghibur warga Kota Pahlawan. Mereka telah meraih apresiasi sebagai penampil terbaik dalam lima event terakhir, termasuk dalam Surabaya Vaganza 2024 dengan menampilkan kisah masa keemasan Hujung Galuh Surya Kirana iChurabaya.
Hujung Galuh merupakan nama pelabuhan utama yang sudah dikenal sejak zaman Raja Airlangga, terletak di sebelah selatan Kampung Galuhan. Kampung ini sendiri didirikan 100 tahun sebelum Gajah Mada memakainya sebagai markas militer atau misi diplomatik penyatuan Nusantara. Semangat penyatuan nusantara ini kemudian dilanjutkan oleh putri Raja Kertanegara, Gayatri, istri dari Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit, dan kemudian oleh putrinya Tribuwana Tunggadewi sampai pemerintahan Raja Hayam Wuruk didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada.
Prasasti Canggu menjelaskan dengan jelas nama dan lokasi Surabaya dalam aksara Jawa Kuno, yang jika ditulis dalam aksara latin menjadi Curabhaya, sebuah desa di tepi sungai yang menyediakan jasa penyeberangan. Prasasti Canggu juga berisi tentang peningkatan status desa-desa penyeberangan di seluruh Mandala Jawa, termasuk bandar besar di Kediri, Jung Biru di Desa Jung Biru di Kecamatan Gampengrejo.
Semangat dalam membangun peradaban juga dilaksanakan pada era Kerajaan Kahuripan dengan ibu kota Kerajaan di Khadiri yang bernama Dhahanapura, sekarang Kota Kediri. Dhahana dalam nama itu memiliki arti ‘api’ atau ‘surya’ yang melambangkan semangat. Semangat Hujung Galuh Surya Kirana iChurabaya selaras dengan semangat yang dibangun oleh PT Gudang Garam, yaitu “Kita Adalah Surya”.