29.4 C
Jakarta
Tuesday, February 18, 2025

“Golongan Darah Berpengaruh pada Risiko Serangan Jantung”

Golongan darah ternyata tidak hanya berkaitan dengan transfusi darah, tetapi juga memiliki hubungan dengan risiko serangan jantung. Menurut penelitian, orang dengan golongan darah A dan B memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung daripada pemilik golongan darah O. Studi dari American Heart Association menunjukkan bahwa golongan darah A dan B memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami penggumpalan darah dan emboli paru, serta berisiko lebih tinggi untuk serangan jantung dan gagal jantung dibandingkan dengan golongan darah O.

Penelitian lain juga menguatkan temuan ini, dengan menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah B memiliki risiko 15% lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan golongan darah O. Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan serangan jantung meliputi usia, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, stres, serta faktor genetik dan gaya hidup.

Kaitan antara golongan darah dan risiko serangan jantung dijelaskan oleh Mary Cushman, seorang ahli hematologi, yang menyebutkan bahwa perbedaan dalam konsentrasi faktor non-Willebrand dan trombosit dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap pembekuan darah, yang merupakan pemicu utama serangan jantung. Agar terhindar dari risiko ini, penting untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik.

Dengan demikian, pemahaman akan hubungan antara golongan darah dengan risiko serangan jantung dapat membantu seseorang untuk mengambil langkah-langkah perlindungan yang sesuai. Makan makanan sehat, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung.

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru