Gold’s Gym Indonesia mengalami penutupan hampir seluruh cabangnya di berbagai wilayah di Jakarta, mengejutkan member dengan kerugian diprediksi mencapai Rp 4,4 miliar. Sejumlah member yang tergabung dalam Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI) menuntut pengembalian dana (refund), dengan lebih dari 530 member telah mendaftar hingga 30 Juni 2025. Kerugian tersebut terutama berasal dari masa keanggotaan yang tidak terpakai serta paket pelatihan personal trainer (PT) yang hangus karena penutupan cabang gym.
Forum ini mendapat dukungan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dengan 191 pengaduan resmi yang masuk, namun hingga saat ini belum ada jawaban dari manajemen Gold’s Gym Indonesia. Sebagian member juga telah menandatangani petisi online untuk menuntut keadilan atas hak mereka. Penutupan mendadak ini berdampak tidak hanya pada member, tetapi juga mantan staf dan pelatih pribadi yang belum menerima gaji terakhir, komisi, dan hak ketenagakerjaan.
FKGGI sedang menyusun tuntutan massal untuk pengembalian dana kepada seluruh member, pembayaran hak-hak pekerja, transparansi manajemen, investigasi terhadap penipuan, dan keterlibatan lembaga resmi dalam penyelesaian kasus ini. Meskipun penutupan sepihak ini telah menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, upaya untuk mendapatkan keadilan masih terus dilakukan.
