Setelah berpuasa selama sebulan penuh, orang sering mengalami kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan yang tidak teratur setelah berbuka puasa. Menurut dr. Elsye, Sp. K. O., kenaikan berat badan ini bisa berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.
Agar kondisi kesehatan tetap terjaga setelah Lebaran, penting untuk melakukan cek kesehatan untuk memantau tekanan darah, kadar gula darah, fungsi hati, ginjal, dan lainnya. Asupan makanan yang tidak terkontrol dalam satu bulan saja dapat mengubah fungsi tubuh.
Untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius, disarankan untuk mulai rutin berolahraga. Aktivitas fisik minimal 10.000 langkah setiap hari dan melakukan olahraga minimal tiga kali seminggu dapat membantu menjaga kebugaran tubuh. Mulailah dengan durasi 20 menit dalam satu sesi dan tingkatkan hingga satu jam dalam satu sesi, minimal 150 menit dalam satu minggu.
Berbagai jenis olahraga ringan seperti jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang, atau bermain golf dapat dilakukan. Bagi orang lanjut usia, disarankan untuk memilih olahraga yang lebih ringan seperti senam aerobik di kursi, bersepeda, berenang, dan sepeda statis.
Dalam artikel ini juga disertakan gerakan-gerakan sederhana yang dapat dilakukan di rumah, antara lain dumbbell front raise, dumbbell lateral raise, lower-back exercise, dan plank. Gerakan-gerakan ini dapat membantu memperkuat otot tubuh dan meningkatkan kebugaran.
Dengan melakukan olahraga secara teratur dan mengontrol pola makan, Anda dapat menjaga berat badan dan kesehatan tubuh Anda setelah berpuasa. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
