Alamsyah menyatakan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas pemilih milenial dan Gen Z sudah mantap dengan pilihan mereka, meskipun ada sebagian kecil yang masih terbuka untuk berubah. Menurutnya, generasi Z dan milenial bukan pemilih pasif, melainkan penggerak utama dalam Pilgub Kaltim 2024.
Dengan kontribusi suara mencapai 61% dari total pemilih, Alamsyah menyebut bahwa kedua generasi ini memiliki potensi besar untuk mengubah politik Kaltim. Pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji menerima dukungan mayoritas dari gen Z dan milenial, menandakan bahwa mereka siap mengantarkan Kaltim ke era baru.
Alamsyah menekankan bahwa pasangan tersebut memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub dan membuka jalan bagi transformasi besar yang akan membentuk masa depan Kaltim. Harapan besar pun tertuju pada mereka untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, menjaga lingkungan, dan memaksimalkan potensi bonus demografi.
Pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji juga dianggap lebih mampu memimpin Kaltim menuju visi “Indonesia Emas” dengan daya saing global, dibandingkan dengan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Mereka dipandang sebagai figur yang memahami pembangunan sebelumnya dan siap membawa Kaltim maju dengan inovasi, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan.