Argentina sedang mengalami krisis, terutama ditandai dengan tingginya inflasi yang mencapai lebih dari 250%. Banyak warga Argentina yang terpaksa memulung barang bekas demi mencari makan. Namun, di tengah kondisi negaranya yang memprihatinkan, Lionel Messi, pemain andalan tim nasional Argentina, menikmati kehidupan yang berbeda.
Messi, yang saat ini bermain untuk Inter Miami yang dimiliki oleh David Beckham, memiliki gaji yang sangat tinggi. Menurut laporan Asosiasi Pemain MLS yang dikutip dari AP News, Messi mendapatkan gaji pokok sebesar US$ 12 juta atau sekitar Rp 186,8 miliar, dengan total kompensasi mencapai US$ 20,4 juta atau sekitar Rp 316,2 miliar.
Pendapatan Messi ini jauh melampaui gaji pemain dari tim-tim MLS lainnya. Bahkan, total kompensasinya dua kali lipat dari gabungan gaji pemain di tim Orlando City. Messi juga menjadi pemain dengan total kompensasi tertinggi di MLS, disusul oleh pemain seperti Lorenzo Insigne dari Toronto, Xherdan Shaqiri dari Chicago, Javier Hernández dari LA Galaxy, Federico Bernardeschi dari Toronto, dan Sebastián Driussi dari Austin.
Inter Miami, klub tempat Messi bermain, menjadi klub dengan total pengeluaran gaji tertinggi di liga MLS, mencapai US$ 39,4 juta berdasarkan total kompensasi yang dijamin. Klub lain yang mengikuti di belakang adalah Toronto, LA Galaxy, dan LAFC.
Mungkin ironis melihat divisi antara kehidupan mewah Messi dengan keadaan masyarakat Argentina yang berjuang melawan krisis ekonomi. Messi, sebagai superstar sepak bola, memang hidup dalam dunianya sendiri yang dipenuhi dengan kesuksesan dan kekayaan.