Gedung Putih membantah laporan CNN yang menyebutkan bahwa serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran hanya memperlambat pengembangan nuklir negara tersebut. Hal ini bertentangan dengan pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebut serangan tersebut sebagai “sangat sukses”. Menurut juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, penilaian tersebut yang dibocorkan ke CNN oleh seseorang dari kalangan intelijen merupakan upaya untuk merendahkan Presiden Donald Trump dan mendiskreditkan para pilot jet tempur yang melaksanakan misi dengan sempurna.
Serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir dilakukan setelah Israel meminta keterlibatan AS dalam serangan udara ke Iran. Sebelumnya, Israel telah menyerang beberapa fasilitas terkait dengan program pengembangan nuklir Iran. Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas setelah serangan udara mendadak oleh Israel ke Iran pada 13 Juni yang kemudian dibalas oleh Iran dengan serangan rudal. Sumber berita dari Sputnik-OANA.
Dalam konteks yang lebih luas, penilaian penyerangan AS, dan tanggapan Gedung Putih yang berkilah, menjadi pusat perhatian media sebagai bagian dari dinamika geopolitik global yang terus berkembang. Keterlibatan AS dan Israel dalam konflik di Timur Tengah terus menjadi sorotan dan menjadi tanda tanya bagi banyak pihak.
