Satpol PP Kota Blitar Menggelar Festival Ronda Sahur
Pada bulan ramadhan ini, Satpol PP Kota Blitar mengadakan festival ronda sahur yang diikuti oleh puluhan warga dari 3 kecamatan Kota Blitar. Festival tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali tradisi membangunkan sahur dengan alat-alat musik tradisional dan diharapkan dapat membuat masyarakat kembali gemar menggunakan alat-alat musik tradisional untuk membangunkan sahur.
Kepala Satpol PP Kota Blitar, Roni Yoza Pasalbessy mengatakan bahwa festival ronda sahur ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-118 kota Blitar. Selain untuk melestarikan tradisi, kegiatan ronda sahur juga merupakan bentuk antisipasi terhadap kejahatan selama bulan Ramadhan dan menjelang lebaran.
Festival sahur ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Blitar ke-118, HUT Satpol PP ke-74, HUT Linmas ke-62 dan Harlah Damkar ke-105. Acara tersebut dibuka oleh Walikota Blitar, Santoso, yang sangat mengapresiasi festival ronda sahur ini sebagai bagian dari warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya.
Ronda sahur dengan musik tradisional menunjukkan kekhasan dan kesatuan masyarakat dalam menjaga tradisi tersebut. Walikota Blitar juga menilai bahwa musik sahur memiliki keindahan dan keragaman yang indah saat didengarkan masyarakat.
Selain itu, festival ronda sahur juga menjadi ajang sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang digelar selama dua hari dengan melibatkan dewan juri dari unsur TNI/Polri, budayawan, dan seniman. Festival ini memberikan hadiah berupa uang tunai dan trophy bagi para pemenang, dengan juara pertama mendapatkan uang tunai 4 juta rupiah, juara kedua 3 juta rupiah, dan juara ketiga 2 juta rupiah.