30.9 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

FBI Kembali Mendapatkan Rp 132 Miliar dari Penipuan Kripto Kansas

FBI Berhasil Mengembalikan Uang yang Hilang Akibat Penipuan Mata Uang Kripto di Kansas

Menurut laporan yang dihimpun dari bitcoin.com, Federal Bureau of Investigation (FBI) berhasil mengembalikan dana senilai USD 8 juta yang hilang akibat penipuan mata uang kripto di bank lokal di Kansas. Kejadian tersebut terjadi setelah bank tersebut bangkrut akibat sang CEO, Shan Hanes, mentransfer dana nasabah lebih dari USD 47 juta kepada penipu yang menyamar sebagai pialang investasi kripto.

Kebangkrutan bank ini mengakibatkan kerugian yang mencapai angka USD 8,2 juta, yang merupakan akumulasi kekayaan dari beberapa generasi bagi penduduk kota pedesaan kecil tersebut. FBI menjelaskan bahwa yang terdampak dari penipuan tersebut bukanlah para pialang di Wall Street, melainkan pemegang saham dari kota kecil tersebut yang banyak menginvestasikan kekayaan bersih mereka di bank tersebut.

Setelah regulator negara bagian menutup bank dan mengungkap penipuan yang terjadi, Divisi FBI di Kansas City segera meluncurkan penyelidikan. Shan Hanes sendiri telah mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman 24 tahun penjara, hukuman federal terlama yang pernah dijatuhkan untuk kejahatan kerah putih di negara bagian tersebut.

FBI bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan seperti Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), Federal Reserve Board, dan Federal Housing Finance Agency untuk mengikuti jejak dana hasil penipuan. Satuan Tugas Kejahatan Keuangan Kompleks dan Kejahatan Dunia Maya dari divisi tersebut berhasil melacak dana yang dicuri ke dalam dompet digital lepas pantai, atau akun kripto, senilai lebih dari USD 8 juta dan berhasil menyita dana tersebut.

Penipuan ini teridentifikasi sebagai “pig butchering”, yang merupakan jenis penipuan kripto yang melibatkan upaya meyakinkan Hanes untuk menginvestasikan uangnya pada platform palsu. FBI menjelaskan bahwa nasabah bank dapat mengembalikan uang mereka karena simpanan tersebut diasuransikan secara federal, hal ini membedakan mereka dari para pemegang saham lain yang tidak mendapatkan kembali investasinya.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru