HYBE telah dihadapkan pada tudingan terkait dengan aliran sesat yang disebut Dahn World setelah postingan online menuduh bahwa artis mereka, BTS, secara tidak langsung mempromosikan aliran sesat tersebut melalui musik mereka. Pendiri dari Dahn World, Ilchi Lee, juga mendirikan Global Cyber University (GCU) di mana enam dari tujuh anggota BTS menempuh pendidikan. Hal ini memicu spekulasi terkait keterlibatan HYBE dengan Dahn World.
Namun, Global Cyber University telah membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap fitnah yang tersebar di media sosial. Mereka menjelaskan bahwa universitas tersebut didirikan dengan izin dari Kementerian Pendidikan pada tahun 2010 dan tidak mengoperasikan fasilitas atau kelas keagamaan.
Enam anggota BTS yang kuliah di Global Cyber University memulai pendidikan mereka sebelum resmi debut sebagai BTS atau sebelum menjadi terkenal. Para anggota tersebut mendaftar di universitas atas pilihan pribadi mereka masing-masing.
Banyak warganet menyalahkan HYBE atas tudingan ini dan meminta agar perusahaan mengambil tindakan hukum yang sesuai. Mereka berargumen bahwa HYBE seharusnya bertanggung jawab dan melindungi nama baik artis mereka. Beberapa warganet juga menyoroti promosi yang dilakukan HYBE terhadap Global Cyber University dengan menggunakan nama BTS.
Sementara Global Cyber University telah menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebar informasi palsu, tetapi banyak yang berpendapat bahwa HYBE juga harus turut serta dalam mengatasi situasi ini.
