Saat bulan puasa, salah satu campuran takjil yang sering disajikan adalah kolang-kaling. Biji-bijian ini diklaim memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri dan peradangan di lutut. Prof Dr dr Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT (K) menyatakan bahwa kolang-kaling memang mengandung kolagen yang bermanfaat bagi persendian. Namun, ia menekankan bahwa faktor lain seperti berat badan, aktivitas fisik, kebiasaan berjemur, dan stres juga mempengaruhi risiko nyeri sendi.
Meskipun kolang-kaling memiliki manfaat, Prof Ismail memperingatkan bahwa kolang-kaling yang disajikan dalam bentuk campuran takjil perlu diperhatikan efeknya terhadap kesehatan. Kolang-kaling sering dicampur dengan bahan kurang sehat seperti susu kental manis, sehingga perlu dicermati lebih lanjut.
Jadi, meskipun kolang-kaling memiliki manfaat bagi kesehatan sendi, penting untuk memperhatikan jenis dan cara konsumsi kolang-kaling agar manfaatnya maksimal dan tidak terganggu oleh bahan-bahan tambahan yang kurang sehat.
