26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Fakta dan Kisah Langka Strawberry Moon, Termasuk Larangan di Bali

Strawberry Moon adalah fenomena alam unik yang dapat disaksikan oleh masyarakat di beberapa negara pada Juni 2024. Bulan Purnama besar ini berwarna oranye kemerahan dan muncul pada Jumat, 21 Juni 2024, serta hari Sabtu, 22 Juni 2024. Di Indonesia, Strawberry Moon diprediksi akan muncul malam ini, Sabtu, 22 Juni 2024.

Penamaan Strawberry Moon berasal dari suku asli Amerika Utara yang menamainya berdasarkan masa panen stroberi liar di Amerika Utara. NASA juga menjelaskan bahwa penamaan ini berasal dari kalender Petani aine di tahun 1930-an. Suku Algonquin juga menyebut Strawberry Moon sebagai waktu musim panen stroberi.

Selain disebut Strawberry Moon, Bulan Purnama ini juga dikenal sebagai Bulan Madu atau Mead oleh bangsa Eropa Kuno. Mead adalah minuman yang terbuat dari fermentasi madu, air, dan bahan lainnya. Bulan Purnama di bulan Juni juga disebut sebagai Bulan Mawar di beberapa bagian Eropa, karena mekarnya bunga mawar pada bulan tersebut.

Ada juga sebutan lain untuk Bulan Purnama ini, seperti Bulan Bertelur atau Opiniyawiwipisim oleh orang Cree, Bulan Pohon Sengon atau Huaiyue dalam kalender China, dan Bulan Hongonui oleh suku Maori di Selandia Baru.

Di kalender Hindu Bali, pada purnama tanggal 21 Juni 2024, umat Hindu Bali merayakan rahinan Purnama Mala Sadha. Purnama ini disebut Tri Lingga karena melibatkan posisi matahari, bulan, dan bintang yang tidak seimbang.

Meskipun disebut sebagai Purnama, pada Purnama Mala Sadha ini tidak disarankan untuk melakukan upacara melukat atau pembersihan. Artinya, Purnama ini dianggap tidak bersih untuk melakukan aktivitas seperti itu.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru