Petugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, telah berhasil mengevakuasi sarang tawon di Kelurahan Kedungjaya. Sarang tawon tersebut telah menyebabkan seorang warga berusia 50 tahun, berinisial UD, tewas akibat tersengat. Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor, M. Ade Nugraha, menjelaskan bahwa evakuasi berlangsung sulit karena posisi sarang tawon berada di atas atap rumah warga, dengan ketinggian sekitar 10 meter dan pijakannya yang sulit. Lama penanganan evakuasi memakan waktu kurang lebih 20 menit.
Sarang tawon Vespa affinis tersebut memiliki ukuran yang cukup besar, dengan perkiraan jumlah koloni yang sudah mencapai ribuan dan telur yang sangat banyak. Hal ini mengindikasikan bahwa sarang tawon tersebut telah berkembang selama bertahun-tahun. Petugas evakuasi menggunakan alat pelindung diri lengkap dan tangga untuk meraih atap rumah, sambil berhati-hati karena lokasi evakuasi yang sulit dijangkau dan sensitivitas tawon terhadap cahaya.
Ade juga mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dalam menangani sarang tawon dan sebaiknya menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk penanganan lebih lanjut guna menghindari terjadinya korban jiwa. Pada Rabu sebelumnya, seorang warga di Kelurahan Kedungjaya juga telah meninggal dunia akibat disengat tawon, menegaskan bahaya sarang tawon bagi masyarakat.
